ALAT -ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA

Alat alat ekskesi pada manusia

1.GINJAL

Ginjal adalah sepasang organ yang berfungsi menyaring darah dan menghasilkan /mengeluarkan urin. yang berbentuk seperti kacang. ukurannya 10-15 cm dan beratnya 200 gr.yang berada di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang.

Fungsi Ekskresi pada ginjal :

  1. Mengekresikan sisa metabolisme (NH3)
  2. Mengekresikan zat yang berlebih (vit. B & C)
  3. Mempertahankan cairan ekstra selular dengan cara mengeluarkan air bila berlebih
  4. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa

Proses pembentukan urine

Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan, yaitu sebagai berikut:
1. Filtrasi
     Filtrasi adalah proses penyaringan sel-sel darah yang terjadi di glomerulus. Bahan dari proses ini berupa darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein.
 2. Reabsorbsi
     Reabsorbsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh yang terjadi di tubulus kontortus proksimal. Bahan dari proses ini adalah urine primer.
 3. Augmentasi

    Augmentasi merupakan proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal. Bahan dari proses ini adalah urine sekunder.

Bagian Bagian ginjal :


  • korteks (kulit luar)
  • medulla (sumsum ginjal)
  • pelvis renalis (rongga ginjal)

Gangguan / penyakit utama pada Ginjal :

1. Nefritis
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman, biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Nefritis mengakibatkan seseoang menderita uremia dan oedema. Uremia adalah masuknya kembali asam urin dan urea ke pembuluh darah. Oedemia adalah penimbunan air di kaki karena reabsorbsi air terganggu

2. Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk karena oengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kantong kemih. Btu ginjal ini berbentuk Kristal yang tidak dapat larut. KAndungan batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat dan Kristal kalsium fosfat. Endapan garam ini terbentukl jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi gaaram mineral dan terlalu sedikit mengkonsumsi air.

3. Glikosuria
Adalah ditemukanya glukosa pada urin. Adanya glukosa dalam urin menunjukan adanuya kerusakan pada tabung ginjal.

4. Albuminuria
Adalah ditemukannya albumin pada urin. Albumin dalam urin meruoakan indikasi adanya kerusakan pada membrane kapsul endothelium . Selain itu dapat juga disebabkan oleh iritasi sel sel ginjal karena masuknya substansi seperti racun bakteri , eter atau logam berat.

5. Hematuria
Adalah ditemuaknnya sel darah merah dalam urin. Hematuria disebabkan oeradangan dalam organ urinariaatau iritasi akibat gesekan pada batu ginjal.

6. Ketosis
Adalah ditemukannya senyawa keton di dalam darah. Hal ini dapat terjadi pada orang yang melakukan diet karbohidrat.

7. Diabates Militus
Adalah oenyakit yang muncul karena pancreas tidak menghasilkan atau hanya mgnehasilkan sedikit sekali insulin. Insulin adalah hormone yang mampu mengubah glukosa menjadi glikogen sehingga mengurangi kadar gula dalam darah. Selain itu insulin juga membantu jaringan tubuh gulkosa sehingga dapat digunakan sebagai sumber energy. Penyakit ini juga dapat terjadi karena sel sel hati, otot dan lemak memiliki respon yang rendah terhadap insulin . Kadar Glukosa di Urin dan darah sangat tinggi.

8. Diabetes Insipidius

Suatu penyakit yang menyebabkan penderita mengeluarkan urin terlalu banyak. Penyebabnya adalah kekurangan hormone ADH.

2. KULIT


Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.
Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

Epidermis

Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.Lapisan Malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet.

Dermis

Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.

Hipodermis

Lapisan ini terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.

Kulit memiliki beberapa fungsi:

Ø  Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
Ø  Sebagai alat peraba.
Ø  Sebagai pelindung organ dibawahnya.
Ø  Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
Ø  Pengatur dan penyeimbang suhu tubuh.
Ø  Tempat menimbun lemak.

Macam-macam Penyakit Kulit

Panu
Jamur adalah penyebab utama dari panu. Panu, pada kulit pertama akan muncul bercak putih-putih dan berkelanjutan akan menyebar berbentuk pulau-pulau pada badan
Kudis
Tungau yang belapak kaki adalah menyebabkan kudis ini muncul. Gerakan dari tunggau yang dikenal Sarcoptes scabiei ini menyebabkan gatal yang luar biasa pada kulit yang terkena kudis. Dan penuluran kudis biasanya dari kontak langsung dan tidak lansung, misalnya dari pakaian, handuk, atau benda yang bersifat kontak langsung.
Eksim
Badan yang meradang dan iritasi adalah bentuk dari ciri-ciri eksim. Eksim sama seperti penyait lainnya yaitu gatal-gatal.
Jerawat
Pada umumnya jerawat pernah muncul disetiap individu, karena jerawat sangat mudah sekali muncul pada permukaan kotor dan berminyak. Tapi, bagi remaja saat masa pubernya. Jangan terlalu heran dan kuwatir, karena jerawat yang muncul pada wajah kalian ada dampak dari stresnya sistem pertumbuhan anda sehingga muncul jerawat.
Jerwat terbagi dari 3 macam, yaitu:
ü  Jerwat Biasa
ü  Jerawat Batu
ü  Komedo

3 HATI

     


Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Empedu adalah cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit. Empedu harus dikeluarkan dari tubuh karena mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa.

FUNGSI HATI

Selain sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai alat sekresi karena menghasilkan empedu
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
3. Menghasilkan urea dari hasil perombakan protein
4. Mensintesis vitamin A dari provitamin A
5. Membuat fibrinogen dan protombin
6. Menghasilkan heparin yang berfungsi sebagai anti pembekuan darah
7. Sebagai penawar racun (detosifikasi)

Kelainan pada hati

1). Hepatitis
      Hepatitis adalah penyakit peradangan pada sel-sel hati karena terinveksi virus. Hepatitis ada 2 macam, yaitu hepatitis A dan B. Biasanya hepatitis B lebih berbahaya dibandingkan dengan hepatitis A.
 2). Penyakit kuning
      Gejala penyakit kuning hampir sama dengan hepatitis, yaitu kulit tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jari juga berwarna kuning.
 3). Sirosis hati
      Penyakit ini biasanya diderita oleh peminum alkohol. Gejala penderita penyakit ini adalah timbulnya jaringan perut dan kerusakan sel-sel normal hati.
 4). Cirrhosis
      Cirrhosis adalah kelainan hati di mana jaringan hati menyusut.
\

4 PARU-PARU

Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.

Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.

FUNGSI PARU-PARU
  • Respirasi. 
  • Alat Ekskresi. 
  • Mengendalikan pH darah dengan cara mengubah tekanan karbon dioksida.
  • Menyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam vena.
  • Mempengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan dalam darah.
  • mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II oleh enzim angiotensin-converting.
  • Dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung hati dari guncangan.
  • Menyediakan aliran udara untuk menciptakan suara vokal.
  • Paru-paru berfungsi sebagai reservoir darah dalam tubuh. 
  • Aksi siliaris eskalator

GANGGUAN PADA PARU-PARU


1. Pneumonia (radang paru-paru)
 Peradangan dari gelembung udara mikroskopik paru-paru yaitu alveolus dan saluran udara terkecil yaitu bronkiolus atau disebut pneumonia.
2. Penyakit Legionnaries
Legionnaries adalah penyakit paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia.
3.  Efusi pleura
Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karya Tulis Ilmiah: Kiat sukses meghadapi ujian nasional

legenda kota surabaya